hatiku selembar daun melayang jatuh di rumput;
nanti dulu, biarkan aku sejenak terbaring di sini;
ada yang masih ingin kupandang, yang selama ini senantiasa luput;
sesaat adalah abadi sebelum kausapu tamanmu setiap pagi
(sapardi djoko damono: perahu kertas--1982)
Friday, April 3, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
What d'you think?

No comments:
Post a Comment