sjahrir merindukan
kemerdekaan manusia
maka
bermainlah ia
bersama anak-anak Banda Naire
berselimutkan angin dan deburan ombak
ia menikmati authentic desire
melihat anak-anak itu
membangun kastil dari pasir dan merusaknya
mengumpulkan kerang-kerang
lalu melemparkan kembali ke laut,
seakan semua tak berarti
ia tak hendak menuju kepada
pikiran kepastian
ia memilih ketidakpastian
mencari kepenuhan
mencari arti
lalu terbanglah ia
bersama anak-anak itu
meninggalkan Banda naire
menuju kepada
original purpose manusia
menjadi manusia
Monday, March 30, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
What d'you think?

No comments:
Post a Comment